Kali ini messengernya adalah IMES, arau Indonesia Messenger..
Yak namanya juga Indonesia berati ini produk lokal dong?? bener sekali.. Mari kita bahas..
Aplikasi Messenger apa yang terinstall di smartphone kamu?? Yaah pasti Facebook Messenger, BBM, WA, Instagram, dll yang merupaan karya developer luar negeri. Terus dimana para programmer dan developer lokal? Nah untuk menjawab pertanyaan dan keraguan pengguna terhadap para developer Indonesia, lahirlah Aplikasi Messenger andalan Indonesia bernama IMES (Indonesia Messenger).
Aplikasi ini dibuat oleh PT.
Gobsindo Utama dan diluncurkan pada Sabtu 28 Februari 2015 di Ballroom Hotel
Ritz Carlton, Jakarta. Imes sebagai aplikasi pesan instan lokal ditargetkan
mampu bersaing dengan aplikasi serupa yang sudah mendunia seperti WhatsApp,
Blackberry Messenger, Line dan We Chat. Aplikasi ini menawarkan fitur chat,
kirim foto, video, lokasi seseorang dan fitur yang melambung adalah kemampuan
untuk mentransfer file sebanayka 250 MB.
Managing Director PT. Gobsindo
Utama, Sonny J Tendean mengatakan, IMES punya cita rasa nasionalis karena
buatan dalam negeri. Karenanya ia mengaku optimistis bahwa produknya siap
bersaing dengan berbagai media sosial asing yang kini telah marak digunakan di
Indonesia.“Karena selain mengusung konsep nasionalisme, Imes juga memiliki
banyak fitur unggulan yang konsumen tidak dapatkan dari platform sejenis,”
katanya saat peluncuran IMES.
Pada awalnya IMES hanya bisa di download di situs resminya, tetapi kini sudah
tersedia Google Play Store. Untuk pengguna IOS, Windows Phone dan Blacberry
harus sabar dahulu karena baru tersedia untuk Android. Aplikasi Imes belum
dapat diunduh dari platfom selain android dengan alasan efektivitas bisnis.
Nantinya Imes akan menambah beberapa fitur – fitur premium yang dapat pengguna
tambahkan dengan harga terjangkau.
Antusias pengguna dan juga para petinggi Indonesia dalam hal
messenger karya developer Indonesia sangat bagus. Buktinya Launching IMES di
Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta banyak dihadiri oleh beberapa menteri
kabinet kerja serta parape tinggi BUMN mengingat aplikasi ini merupakan buat
anak- anak bangsa. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi,
Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudi Antara, Menteri Perindustrian (Menperin)
Saleh Husain, dan Ketua DPR, SetyaNovanto. Selain itu ada para petinggi BUMN
yang hadir seperti Pertamina, Telkom dan Indosat.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara sangat mengapresiasi para
pengembang lokal yang mampu menghasilkan karya-karya berkualitas. IMES memiliki
potensi yang besar untuk berkembang ke arah yang lebih baik lagi. "Yang
penting IMES jalan dulu. Kekuatan utama dari messenger adalah pengguna. Kalau
bisa mendapatkan 25-30 juta setidaknya di akhir tahun maka punya nilai tawar
yang tinggi”.
Selain itu, yang menentukan keberhasilan IMES dalam meraih pengguna, juga
tergantung bagaimana IMES mengelola ekosistemnya. "Ekosistem pertama,
adalah operator selular dan tidak beda dengan OTT (Over The Top), hanya OTT-nya
Indonesia. OTT sama operator ini saling membutuhkan, karena tanpa OTT, datanya
tidak akan bisa banyak," kata Rudiantara.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pengembang agar
karyanya dapat berhasil bersaing di pasar khususnya aplikasi messenger. Menurut
pria yang biasa disapa Chief RA ini kunci keberhasilan sebuah layanan messenger
adalah kelompok sosial yang besar. Oleh karena itu penyedia layanan messenger
harus mampu menarik sebanyak mungkin komunitas. "Kelompok sosial harus
diperbanyak kalau mau berhasil", jelasnya.
Yups kita tunggu kiprah dari aplikasi messenger IMES ini dalam misinya bersaing
dengan BBM dan Whatsapp. Kamu juga bisa langsung download di Google Play Store.
0 komentar:
Posting Komentar