Persaingan
antar provider telekomunikasi di Indonesia memasuki babak perluasan
jaringan dan inovasi teknologi. Indosat Ooredoo sebagai provider dan
sekaligus ISP tidak ketinggalan dalam perluasan jaringan dan area
bisnis. Jika
sebelumnya telkom dengan layanan kebanggaannya bernama IndiHome telah
memperluas jaringan dari Jawa-Bali dan juga tengah sibuk memperluas
ekspansi sampai ke Sangapura, Indosat Ooredoo melakukan perluasan
jaringan dan bisnis dengan melakukan kerja sama infrastruktur jaringan
dengan XL Axiata. Namun niatan Indosat tersebut masih teganjal dengan
regulasi pemerintah.
CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menuturkan pihaknya dan XL telah
menerapkan kerja sama berbagi jaringan 4G LTE di empat kota. Keduanya
menerapkan metode Multi Operator Radio Access Network (MORAN).
Provider yang juga telah
menggaet Google Indonesia sebagai parten bisnis dalam layanan GIG ini
juga berkeinginan memperluas kerjasama tersebut di 15 kota lain. Agar
lebih efisien dan tertata rapi perlu diterapkan Multi Operator Core
Network (MOCN). Namun untuk mewujudkan impiannya pihak Indosat tampaknya
harus bersabar karena belumm ada regulasi yang mendukung.
"Kita ingin menerapkan MOCN, tapi menunggu regulasi keluar agar kerja sama bisa optimum," ujar Alex saat ditemui usai acara penandatanganan kemitraan bersama IBM dan Lintasarta di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Menurutnya, metode MOCN dapat memberikan efesiensi terhadap belanja moda
perusahaan (Capex). Seperti diketahui Capex para operator melambung
tinggi sehingga pemerintah menganjurkan berbagi infrastruktur untuk
menekannya karena MOCN bisa saving capex sampai 45%.
Sebelumnya, XL dan Indosat sepakat menggelar jaringan 4G bersama melalui
teknologi Multi Operator Radio Access Network (MORAN) di beberapa kota
seperti Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin. Pada tahap
awal ini, network sharing yang dilakukan Indosat dan XL baru terbatas
pada radio access network (RAN). Mereka berdua juga berharap bisa
melanjutkan kerja samanya dalam hal core network sharing.
Menkominfo Rudiantara sendiri memang beberapa kali menyatakan rencananya
untuk mendorong infrastructure sharing yang lebih aktif. Tujuannya,
supaya bisa berdampak pada penghematan investasi dan devisa senilai
sekitar USD 200 miliar.
Sejauh ini ada lima model network sharing, yakni CME Sharing, Multi Operator Radio Access Network (MORAN), Multi Operator Core Network (MOCN), Roaming, dan Mobile Virtual Network Operator (MVNO).
Sejauh ini ada lima model network sharing, yakni CME Sharing, Multi Operator Radio Access Network (MORAN), Multi Operator Core Network (MOCN), Roaming, dan Mobile Virtual Network Operator (MVNO).
Jadi begitu guys entuk
tetap eksis para provider dan ISP harus berfikir cerdas dengan inovasi
teknologi, infrastruktur dan melakukan kerjasama.
0 komentar:
Posting Komentar