Lanjut lagi mengenai sosial media. Sekarang admin akan bahas tentang LinkedIn.
Udah pada tau belum nih?? Langsung yuk kita bahas
LinkedIn adalah jejaring sosial yang mempunyai konsep unik, di mana
sebagian besar penggunanya adalah profesional yang memiliki latar
belakang bisnis. Layaknya sebuah identitas, LinkedIn kerap dijadikan
media untuk memperkenalkan diri atau bisnis ke calon kolega atau
perusahaan dengan tujuan yang beragam.
Sebagian pengguna LinkedIn
sengaja membuat akun untuk memberikan nilai tambahan ke bisnis mereka,
dan sebagian lainnya ada pula yang mempromosikan diri dan mencari partner bisnis.
Saat ini ada lebih dari 255 juta pengguna aktif di LinkedIn, dan Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna paling cepat per Januari 2013.
Jejaring sosial yang satu ini (Linked In) lebih diperuntukkan bagi
kalangan profesional. Alhasil, mengoptimalkan Linked In untuk ‘menjual diri‘ secara online pun lebih memungkinkan. Para eksekutif dari semua perusahaan Fortune 500 ada di dalamnya, dan
banyak bahkan menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk
dipekerjakan diperusahaan mereka.
Namun walau demikian, Linked in bukan hanya untuk orang-orang besar atau
perusahaan besar saja! LinkedIn juga merupakan sumber daya berharga
untuk usaha kecil karena kita dapat tumbuh dan mendorong hubungan bisnis baru jika kita mau menfaatkan fasilitas dari LinkedIn ini.
Jangan salah kaprah dulu. Maksud ‘menjual diri‘ yang dituliskan
diatas adalah tentu saja untuk menjual waktu dan kemampuan kita atau
bahasa lainnya mencari kerja. Sebab bukan tidak mungkin para pemburu
karyawan beroperasi atau mencari referensi dari situs ini. Sehingga
tentunya LinkedIn adalah salah satu peluang besar bagi kita.
Sejarah LinkedIn
Pada bulan Desember 2002, Reid Hoffman menjadi co-founded LinkedIn. Pada saat itu ia bekerjasama dengan rekannya saat bekerja di SocialNet, rekan satu kampus dan kolega saat ia berada di Fujitsu. Pada tanggal 5 Mei 2003 akhirnya LinkedIn resmi diluncurkan. Pada saat itu Peter Thiel dan Keith Rabois yang merupakan kolega Reid Hoffman saat berada di PayPal juga ikut berinvestasi di LinkedIn. Perkembangan LinkedIn sejak saat itu begitu cepat. Bahkan pata bulan November 2012 Linked in telah memiliki lebih dari 187 juta user yang tersebar di lebih dari 200 negara. Terakhir LinkedIn berani membayar mahal Pulse agar terjalin kerja sama diantara keduannya.
Secara umum situs jejaring sosial ini memang tidak berbeda jauh dengan situs jejaring sosial lainnya. Di sini pengguna dapat membuat profilnya sendiri dan membangun relasi dengan professional lainnya. Hanya saja penggunaan situs jejaring sosial ini memang hanya fokus pada para professional saja. Karena itu situs ini bersifat lebih serius dan benar-benar tampak professional. Di sini informasi yang ada juga lebih spesifik dan valid.
0 komentar:
Posting Komentar