Kekuasaa Facebook dalam aplikasi
messenger kini sedang diusik oleh aplikasi messenger yang baru dirilis pada
tahun 2013 kemarin. Yups it’s Telegram. Telegram sontak membuat Whatsapp dan
Instagram yang merupakan anak bisnisnya Facebook terancam. Telegram
menghadirkan fitur-fitur yang hampir mirip bahkan ada yang menutup kekurangan
dari aplikasi messenger yang diakusisi Facebook tersebut.
Pada tanggal 30 November 2015
Facebook Inc telah memblokir link Telegram ke Whatsapp dan menutup akun resmi Telegram
di facebook dengan nama www.facebook/tlgrm.
Hal ini tentunya sangat mengejutkan pengguna Telegram karena Whatsapp memblokir
semua link menuju Telegram.me. Sontak kabar tersebut memicu reaksi tim
developer Telegram yang menuding sikap tidak sportif Facebook selaku pemilik
Whatsapp dalam menghadapi persaingan di kancah aplikasi messenger.
Facebook Inc belum
mengklarifikasi terjadinya pemblokiran tersebut. Sekarang giliran
Instagram
melakukan blokir terhadap link Telegram. Kabar ini dilaporkan langsung
oleh akun Twitter resmi Telegram, dimana mereka mengunggah screenshot
yang menunjukkan dialog peringatan di Instagram yang mencegah pengguna untuk
menyelipkan tautan Telegram pada profilnya.
Sebelumnya memang pengguna
Instagram bisa mencantumkan link menuju ke akun media sosial ataupun media
messenger seperti Telegram pada profilnya. Namu berdasarkan laporan Pavel Durov
yang merupakan pencipta Telegram, hal tersebut tidak berlaku lagi. Nii gan si
Pavel Durov nyoba sendiri buat ngebuktiinnya.
Ternyata bukan hanya Telegrm yang
jadi korban blokir tautan gaes, Aplikasi Messenger yang mengklaim sebagai
aplikasi messenger paling aman bernama SnapChat juga mengalaminya. Seorang juru
bicara Instagram telah mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka telah
menghilangkan fitur untuk mencantumkan tautan berjenis ‘add me’ pada profil
Instagram. Mereka beralasan bahwa ini bertentangan dengan fungsi Instagram yang
sebenarnya.
Yang menjadi pertanyaan besar dan
kejanggalan adalah Instagram masih mebolehkan pengguna untuk mencantumkan link
menuju Twitter, Youtube, Blog dan juga Website. Tentunya hal ini menjadi peristiwa
atau yang sangat aneh dan langka. Mungkin Facebook Inc melihat perkembangan
Telegram yang signifikan dan berupaya mengusik bisnis Facebook melalui Whatsapp
dan Instagram miliknya.
0 komentar:
Posting Komentar