Belajar
dari professional merupakan langkah yang tepat untuk kita mencari
ilmu.. Kenapa?? karena orang tersebut sudah melalui asam garam terlebih
dahulu. Lalu kita dapat mengikuti langkahnya dan sedikit improvisasi
agar lebih menarik..
Admin kutip dari merdeka.com, wawancara dengan narasumber yaitu CEO Biznet untuk startup muda
Saran pertamanya untuk startup: Proposisi nilai produk Anda harus
jelas, baik itu dengan menawarkan harga atau kenyamanan yang lebih baik
saat orang menggunakan produk Anda. Setelah melalui tujuh bulan
pengembangan, Biznet kemudian diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2000.
Sejak saat itu, perusahaan tersebut sudah memiliki beberapa klien dan
mampu menawarkan kenyamanan yang lebih sekaligus harga yang lebih
bersahabat untuk pelanggan. Adi mengatakan bahwa pengguna pada saat itu
dapat merasakan kualitas layanan yang setara dengan kompetitor lainnya,
tetapi dengan harga yang dipotong setengahnya oleh Biznet. Tidak hanya
itu, proses instalasi Biznet juga cepat karena hanya memakan waktu
sekitar tiga hari. Para pemain lain pada saat itu, membutuhkan sekitar
tiga bulan untuk instalasi pertamanya.
"Ini seperti menjual nasi goreng. Jika Anda membuka gerai Anda hari
ini, sudah pasti akan ada pembeli yang membeli makanan Anda saat itu
juga. Jika Anda memiliki produk yang cocok dengan keinginan pasar, maka
Anda akan memiliki pembeli."
Saran kedua Adi bagikan adalah Anda harus menjadi koki untuk produk
Anda sendiri. Pada saat Adi masih bekerja sebagai programmer di Amerika
Serikat di masa lalu, ia mengambil kursus tambahan dari Microsoft
sembari berkonsultasi dengan para pelaku ISP di Amerika untuk
mempelajari industri tersebut secara detil. Di samping bekerja sebagai
programmer full-time, Adi juga bereksperimen dengan laboratorium ISP
pribadi di rumahnya. Ketika yakin bahwa ia telah mampu menerapkan
teknologi tersebut di Indonesia, barulah ia kembali ke Indonesia dan
melewati tahap tujuh bulan pembelajaran serta pengembangan yang ketat.
Itu adalah cara yang sama bagi seorang koki yang memasak dan lalu
memasak ulang hidangan terbarunya.
Ia mengingat kembali hari-hari dimana ia terjaga sampai larut untuk
belajar mengenai server DNS. Kembali menggunakan contoh dan metafora
dari memasak, ia menjelaskan bahwa bisnis restoran temannya berada dalam
kondisi kritis karena kokinya mengundurkan diri dan sang pemilik bisnis
tidak mampu memasak ulang jenis-jenis makanan yang dimasak oleh koki
tersebut. Ya, Anda tentu dapat mempekerjakan koki lain, tetapi biayanya
akan menjadi sangat mahal dan startup tidak mampu membayar itu. Jaringan
restoran yang sukses seperti Bakmi GM atau KFC memiliki koki yang
menjabat sekaligus sebagai pemilik.
Saran ketiga Adi adalah mengenai pemilihan waktu. Anda tidak boleh
terlalu terlambat atau terlalu cepat untuk mengambil kesempatan. Ia
mengambil contoh untuk perangkat Apple Newton yang menyerupai tablet
pada 1993. Produk ini masih belum siap karena infrastruktur internetnya
masih belum tersedia. Sebagai perangkat mobile, Apple Newton tidak dapat
melakukan terlalu banyak pada saat itu1. Hadir terlalu lambat di pasar
juga tidak bijak. Bagaimana Anda akan bersaing dengan para pemain lain
jika mereka sudah terlebih dahulu memiliki jutaan pengguna? Tentunya
akan sangat sulit. Adi mencatat bahwa hanya ada 13 gedung yang
menggunakan layanan Biznet pada 2006, tetapi setelah masa itu, bisnisnya
berkembang dengan sangat pesat. Saat ini, terdapat sekitar 560 gedung
yang terhubung dengan layanan Biznet. Timnya pun berkembang, dari
awalnya kurang dari 10 orang pada tahun 2000, hingga mencapai 800 orang
karyawan saat ini.
Ketika meluncurkan startup, Anda jelas perlu memahami diri Anda
sendiri dan juga pesaing Anda. Apakah Anda memiliki kemampuan untuk
bersaing dengan mereka, dan bagaimana rencana Anda agar bisa bersaing
nantinya. Tiga hal yang harus dimiliki oleh startup adalah integrasi
antara uang, otak, dan ketekunan. Adi juga menyebutkan bahwa startup
harus memiliki pemahaman di bidang manajemen keuangan. Ia tidak
sekaligus menggunakan seluruh modal sebesar USD 5 juta yang
dipersiapkan, melainkan menghabiskannya perlahan-lahan selama beberapa
tahun.
0 komentar:
Posting Komentar