Lanjutan
dari jens-jenis e-commerce yang ke 1, postingan kali ini membahas
diantaranya classified (daftar iklan baris), shopping mall, dan sosial
media shop. Oke langsung saja..
1. Classifieds / Daftar Iklan Baris
Bentuk bisnis ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari usaha
e-commerce yang ada. Itu karena bentuk bisnis ini mempunyai ciri khas
dimana penyedia jasa e-commerce tidak terlibat secara langsung dalam
proses jual beli yang terjadi. Dalam bentuk bisnis ini, pihak perusahaan
e-commerce hanya menjadi media yang mempertemukan antara penjual dan
pembeli dalam satu tempat.
Ciri-ciri dari bentuk bisnis classifieds atau daftar iklan baris
adalah web penyedia layanan e-commerce tersebut sama sekali tidak
terlibat atau memfasilitasi secara langsung transaksi jual beli online
yang berlangsung. Ciri yang kedua adalah dalam memanfaatkan layanan
e-commerce tersebut, siapa saja yang ingin menjual barang yang
dimilikinya bebas melakukan hal tersebut kapan dan dimana saja secara
online. Ciri lain dari bentuk ini adalah pihak e-commerce mendapatkan
keuntungan dari iklan premium yang terpasang pada website tersebut.
Hingga saat ini OLX menjadi jaringan perusahaan e-commerce yang terlama
yang ada di Indonesia dan masih tetap eksis hingga saat detik ini.
Selain ketiga e-commerce tersebut, Kaskus FJB
(forum jual beli) pada dasarnya juga menganut bentuk bisnis ini karena
selama proses transaksi pihak Kaskus sendiri tidak memberikan keharusan
bagi para penjual atau pembeli menggunakan layanan transaksi apapun yang
mereka sediakan. Dalam sistem pembayarannya pun, para penggiat Kaskus
FJB banyak yang menggunakan metode COD atau cash on delivery. Secara
umum tipe e-commerce ini lebih cenderung digunakan oleh para penjual
yang hendak menjual barang bekas atau yang jumlahnya terbatas.
2. Shopping Mall
Jenis bisnis e-commerce Shopping Mall, semua
proses serta layanannya kurang lebih sama dengan bentuk bisnis
Marketplace C2C yang membedakan antara keduannya adalah penjual yang ada
pada e-commerce tersebut. Pihak yang bisa masuk menjadi penjual di
e-commerce tersebut hanyalah brand-brand besar yang telah mempunyai nama
di pasar lokal atau pun internasional.
Untuk masuk pun membutuhkan proses
verifikasi yang tidak mudah. Dari segi keuntungan, pihak ecommerce bisa
menarik komisi dari penjual yang notabenenya brand besar tersebut.
Dengan begitu pendapatannya pun bisa lebih besar. Hingga saat ini, di
Indonesia bentuk bisnis ini baru diterapkan oleh satu e-commerce yaitu Blibli dan MatahariMall.
3. Sosial Media Shop
Jenis bisnis e-commerce yang terakhir adalah sosial media shop. Bentuk ini
bisa dikatakan muncul seiring perkembangan sosial media yang makin
menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan langsung
oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada
sosial media tersebut.
E-commerce di Indonesia yang menyediakan bentuk bisnis ini adalah Onigi. Keuntungan dari bentuk ini adalah dari segi pemanfaatan banyaknya konsumen yang berasal dari sosial media tersebut dan juga kemudahan dalam pembuatannya.
E-commerce di Indonesia yang menyediakan bentuk bisnis ini adalah Onigi. Keuntungan dari bentuk ini adalah dari segi pemanfaatan banyaknya konsumen yang berasal dari sosial media tersebut dan juga kemudahan dalam pembuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar