E-Commerce - Traveloka Part 3

Oke jadi begini ceritanya, berdasarkan pengamatan dan pembelajaran yang udah admin lakukan, ceileh gaya amat..

Traveloka telah mengajukan penawaran sebelumnya kepada berbagai pihak, yang jelas pihak berwenang dari maskapai-maskapai yang bekerja sama dengan traveloka, hotel-hotel yang diiklankan serta pihak bank atau yang mengurus tentang keuangan. Mereka melakukan penawaran dengan sistem penjualan kepada para calon konsumen yang bagaimana caranya para konsumen dapat menemukan daftar harga termurah dari segala jenis maskapai maupun hotel sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Karena traveloka termasuk online shop besar, dengan dilihat dari hubungannya dengan berbagai penyedia jasa transportasi dan penginapan kita dapat menspekulasikan bahwa keuntungan yang didapatkan pasti juga akan sangat besar.

Dengan sistem Business to Customer maka dapat kita spekulasikan bahwa keuntungan traveloka didapat dengan sistem perpenjualan tiket maupun reservasi hotel. Semakin banyak calon pembeli mengunjungi website, memesan tiket maupun hotel melalui traveloka dan melakukan pembayaran dengan berbagai bank yang telah ditunjuk sebagai mitra oleh traveloka maka semakin banyak pula keuntungan yang diterima oleh traveloka.

Lalu ketika calon konsumen akan membeli mereka diminta untuk mengisikan data diri kita dan lain-lain, amankah bertransaksi menggunakan traveloka maupun e-commerce lainnya?