Senin, 07 Maret 2016

E-Commerce - Bhinneka Part 2

Diartikel awal sebelumnya admin sudah menerangkan tentang sistem B2C yang digunakan oleh Bhinneka.com. Sistem Business to Customer ini mendapatkan keuntungan dari hasil produk yang diiklankan atau dijual di Bhinneka.com. Bervendor dengan Apple, Kaspersky, Hp, Lenovo hingga Symantec membuat Bhinneka menjadi toko online yang menyediakan keperluan teknologi dan gadget yang lengkap.
Terus kalo customers to customers Bhinneka ambil untung juga ngga dari para pedagang di Bhinneka Marketplace? Kalo dimintain kitanya rugi dong?
Nah, ada yang tanya tuh. Hehe…

Jadi untuk Bhinneka Marketplace memang ada perhitungan dan ketentuan tersendiri. Tapi sebelumnya yang harus diketahui nih ya, ada beberapa hal tentang marketplace milik Bhinneka.com. Bagi para pedagang yang bergabung di Bhinneka Marketplace akan disediakan laman yang bisa di desain sesuai dengan kebutuhan pedagang, jadi seolah-olah setiap pedagang memiliki website untuk toko mereka sendiri. Selain itu bernaung di bawah nama besar dari Bhinneka.com tentu saja akan membawa banyak calon pengunjung mengunjungi toko kita.
Keuntungan yang di dapatkan Bhinneka Marketplace berasal dari hasil fee yang diambil dari setiap barang yang terjual. Jadi jika belum ada barang yang terjual Bhinneka Marketplace tidak akan meminta fee dari pedagang tersebut. Selain menyediakan marketplace bagi customer nya, Bhinneka juga menyediakan forum diskusi bagi sesame konsumen.
Ada juga yang dikenal dengan nama Bursa Bhinneka. Bursa Bhinneka berisi tentang iklan baris yang dipasang di laman website tersebut. Bursa Bhinneka juga merupakan sistem bermodel classifieds. Dimana pihak Bhinneka hanya akan menyediakan laman dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk iklan yang dipasang.
Noh canggih kan Bhinneka. Punya tiga sistem sekaligus dalam e-commerce nya. Ada B2C, C2C, dan Classifieds. Mau tau pembahasan lebih lanjut tentang Bhinneka, tunggu aja artikel selanjutnya ya guys!

0 komentar:

Posting Komentar